Sabtu, 28 September 2013

#PTI INTERNET


1.      Sejarah Internet
Internet pertama kali dikemukakan oleh J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network”. ia mengemukakan tentang jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat,  yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).  Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta BarbaraUniversity of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semuauniversitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.


2.      ISP (Internet Service Provider)
 ISP/ Internet Service Provider adalah atau ISP/ Internet Service Provider yaitu atau ISP/ Internet Service Provider merupakan/ arti ISP/ definisi ISP. ISP atau yang disebut dengan Internet Service Provider merupakan sebuah badan atau perusahaan yang menghubungkan komputer melalui saluran komunikasi ke server ISP yang telah terhubung ke Inteernet atau bisa dikatakan sebagai penyedia layanan jasa Internet. Perusahaan ISP terhubung ke Internet menggunakan jasa ISPlain, biasanya ISP Amerika, ISP Singapura, dan ISP hongkong. Jika anda ingin mengakses Internet dan terhubung dengan jaringan telepon melalui modem, maka anda dapat langsung mendaftar ke salah satu ISP (provider) yang ada di lokasi anda masing-masing atau skala nasional. Apabila anda berlangganan Internet dari ISP, maka anda akan mendapatkan user ID dan password serta nomor dial ISP tersebut pada saat mendaftar. Contoh dari ISP adalah Indosat, Indosat.net, Idola.net, Lintas Artha, Radnet, Wasantara.net, Megane, Elganet, Centrin, Solonet, dan lain-lain. Selain itu, juga terdapat Telkom Instan yang mana pengguna Internet tidak perlu mendaftar dan membayar biaya langganan (abonemen) melainkan melalui pemakaian pulsa telepon dan langsung ditagih melalui tagihan rekening telepon masing-masing.
             Fungsi ISP :
a.                   Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
b.                  Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
c.                   Menyediakan modem untuk dial-up.
d.                  Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
e.                   Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
f.                   Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
g.                  Memberi tempat untuk homepage.
h.                  ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.


3.      WWW (World Wide Web)
World Wide Web (biasa disingkat WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari pada internet. WWW merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server web, dan tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hyperlink. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks atau hyperlink. Dengan mengeklik hyperlink, maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
4.      Search Engine
Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. web search engine mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis. untuk sekarag ini sebuah search engine sudah mulai di kembangkan untuk lebih memudahkan bagi kita dalam menggunakan search engine tersebut. hasil dari pecarian data biasanya di urutkan berdasarkan tingkat akurasi dan popularitas di search engine tersebut. beberapa search engine biasanya mengumpulkan informasi atau data yang di cari di dalam sebuah basisdata. atau direktori web, dengan search engine tersebut kita dapat mencari berbagai informasi yang kita inginkan dari seluruh dunia, jadi dengan adanya search engine ini sangat memudahkan bagi kita untuk mencaridata.
Fungsi dan manfaat search engine
search engine mempunyai bebrapa fungsi dan manfaat yang berguna bagi kita yang suka browsing anta lain adalah:
a.       mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan.
b.      Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari.
c.       Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.
d.      Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi di internet. 

5.      Chatting
Chatting adalah suatu feature / program dalam Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.  salah satu fasilitas untuk berkomunikasi antar sesame pemakai internet dengan menggunakan media tulis secara online dan real time. Atau Chating adalah hubungan komunikasi antar pengguna komputer dalam Internet secara online yang umumnya berupa teks. Chating itu bentuknya seperti obrolan tapi dengan tulisan secara online. Chating biasa dilakukan dengan menggunakan jejaring social seperti Yahoo Messenger, Facebook, Google + atau yang lainnya. Gambaran lebih jelasnya seperti ini saya ambil contoh saja facebook, ketika anda online dan ada teman facebook anda yang onlin juga, kemudian anda menulis pesan untuk teman anda tadi dan teman anda membalasnya itu dianamakan Chatting.

6.      Netiquette
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.
Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.
Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah:
Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya. dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet.
a.       Flaming
Flaming merupakan konflik perdebatan yang ada di dunia internet karena masalah sesuatu. Masalah itu bisa dapat berupa pengejekan terhadap komponen dunia maya, perdebatan, pertikaian, hingga terjadinya peperangan adu mulut di dunia maya. Peperangan atau flaming ini dapat menimbulkan kita kena banned, block, penyesalan hingga terjadinya permusuhan antara satu ddengan lainnya sehingga dapat menimbulkan rasa benci terhaddap yang lainnya.
b.      Trolling
Internet troll mengacu pada orang yang mengirim pesan (atau juga pesan itu sendiri) di Internet dengan tujuan untuk membangkitkan tanggapan emosional atau kemarahan dari pengguna lainnya. Istilah ini diturunkan dari frasa "trolling for newbies" dan trolling for fish, yang pertama kali muncul di Usenet. Istilah ini juga sering disalahgunakan untuk memojokkan lawan diskusi dalam debat-debat panas dan sering juga disalahterapkan untuk mereka yang tidak peduli terhadap etika. Trolling sering dideskripsikan sebagai versi online dari eksperimen pelanggaran, dimana batas-batas sosial dan aturan etiket diabaikan. Mereka yang mengaku sebagai troll sering memposisikan diri sebagai Devil's Advocate, gadflies atau culture jammers, untuk menantang pendapat umum atau asumsi umum dari forum yang mereka ikuti, dengan tujuan untuk mengalihkan atau mengenalkan cara berpikir yang baru. Troll sering digambarkan sebagai orang yang berada di lingkungan yang salah. Namun hal ini sering diakibatkan karena kesalahan atribusi mendasar, karena seringkali tidak mungkin untuk mengetahui identitas sebenarnya dari individual yang mengikuti debat online. Mengingat umumnya troll yang serius sebenarnya 'mengetahui' batas-batas sosial, maka sulit untuk memposisikan mereka sebagai orang yang berada di lingkungan yang salah, karena sebenarnya mereka sangat fasih terhadap tujuan-tujuannya
c.       Junking
Junking disebut juga dengan junk, atau  Junk itu bisa dikonotasikan dengan sampah, dan di dunia perforuman bisa diartikan sebagai posting yang tidak pada tempatnya dan hanya merusak topik tersebut karena tidak berhubungan dengan topik yang sedang di bahas.
Sekedar posting emo adalah contoh postingan yang bisa di kategorikan junk.
Referensi :

# PTI Syarat dan Etika dalam Melakukan Publikasi Online dan Plagiarisme

1.   Syarat dan Etika dalam Melakukan Publikasi Online
 Setiap publikasi mencantumkan siapa penulisnya. Penulis dapat tunggal atau kelompok orang. Penulis kelompok ditulis berurutan berdasarkan kontribusinya, dari yang paling utama sampai pelengkap. Penulis utama ditulis pertama kali, diikuti oleh penulis pelengkap. Publikasi online saat ini sangat menjadi trend bagi kegiatan kita sehari-hari. Ucapan selamat ulang tahun, perayaan, hari bersejarah dan lain-lain. Pada pelajaran kali ini kita akan membuat bagaimana cara melakukan publikasi secara online dengan mudah. Dasar-dasar etika yang perlu diketahui :
a.       Jujur dalam mencantumkan sumber dan penulis.
b.       Kutip seperlunya.
c.       Bijak dalam meng-copy sebuah situs
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut:
a.        Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
b.      Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi. 
c.       Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk  bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. 
d.      Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.

 2. Plagiarisme
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. Yang masuk golongan plagiarisme:
a.       Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
b.      Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri.
c.       Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri.
d.      Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,.
e.       Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya.
f.       Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan.
g.      Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
Plagiarisme atau plagiat dapat terjadi karena tak disengaja, misalnya karena kurang memahami tatakrama pengutipan atau perujukan gagasan atau pendapat orang lain, atau bisa juga karena keterbatasan pelacakan sumber-sumber informasi dari literatur-literatur ilmiah. Oleh sebab itu, setiap penulis harus berusaha maksimal untuk memastikan bahwa karya tulisnya bukan buah karya orang lain. Plagiarisme tidak begitu gampang dihindarkan, terlebih dalam dunia penelitian yang semakin kompetitif saat ini. Dalam diskusi antar kolega yang melibatkan sejumlah peneliti, ide-ide segar bisa saja muncul yang mungkin tidak kita sadari nilai strategisnya saat itu. Barangkali beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian bisa saja salah seorang dari teman diskusi tadi diam-diam mengembangkan ide yang dilontarkan itu.

Referensi :