Sabtu, 27 April 2013

Energi alternatif Kincir Angin


Kincir angin merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Awal mulanya kincir angin digunakan pada zaman babilonia untuk penggilingan padi.Penggunaan teknologi modern dimulai sekitar tahun 1930, diperkirakan ada sekitar 600.000 buah kincir angin untuk berbagai keperluan. Saat ini kapasitas daya yang dihasilkan kincir angin skala industri antara 1 – 4 mw. Cara kerjanya :
a.    Angin meniup bilah kincir angin dan akan memutar poros didalam nacelle,Poros dihubungkan ke gearbox,kecepatan perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox
b.    gearbox dihubungkan ke generator dan merubah energi mekanik menjadi energi listrik
dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya dan siap didistribusikn
c.    Kincir angin adalah teknologi energi yang paling cepat perkembangannya di dunia..Hampir tiga perempat kapasitas instalasi energi angin berada di Eropa. Energi ini telah memenuhi kebutuhan listrik 35 juta rumah tangga Eropa.Delapan puluh persen penduduk, sangat mendukung penggunaan sumber energi yang dapat diperbarui,krn ramah lingkungan dan bebas polusi Jerman merupakan negeri kincir angin utama dunia,sekitar 14.000 buah,menghasilkan 31,5 Twh listrik per tahun.Jerman juga merupakan pasar kincir angin terbesar di dunia.dengan kuota ekspor sebesar 59 % di thn 2004.

Keuntungan :
 Dari segi ekonomi, sumber energi ini mampu megurangi penggunaan bahan bakar minyak/FOSIL serta menciptakan lapangan pekerjaan.
Di bidang lingkungan hidup, sangat ideal karena tidak menghasilkan polusi.Dan setiap megawatt yang energi kincir angin, mengurangi emisi 0,8 - 0,9 ton gas rumah kaca yang dihasilkan BBM dan Batubara per tahun.
Menghemat biaya penanggulangan polusi terhadap lingkungan, krn tdk merusak lingkungan.
Energi masa depan krn selama dua dekade dialah salah satu energi masa depan yg tdk akan habis dan mengurangi pemanasan glogal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar