MENGENDALIKAN FUNGSI MANAJEMEN
A. Definisi
Controlling (pengendalian)
Menurut beberapa tokoh controlling
adalah
1. Menurut
Henri Fayol
Pengendalian adalah suatu usaha terdiri dari melihat bahwa segala
sesuatu yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah diadopsi,
perintah yang telah diberikan, dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
Adalah penting untuk mengetahui kesalahan agar mereka dapat diperbaiki dan
dicegah dari berulang.
2. Menurut EFL Breach
Pengendalian adalah
perbandingan kinerja saat ini terhadap standar yang telah ditentukan yang
terkandung dalam rencana, dengan maksud untuk memastikan kemajuan yang memadai
dan kinerja yang memuaskan.
3. Menurut Harold
Koontz
Pengendalian adalah
pengukuran dan koreksi kinerja dalam rangka untuk memastikan bahwa
tujuan-tujuan perusahaan dan rencana yang dirancang untuk mencapainya tercapai.
B.
Langkah-Langkah dalam Kontrol
1.
Measuring
Untuk
menentukan apa kierja yang sebenarnya. Empat sumber daya yang sering digunakan
para manajer untuk mengukur kinerja adalah observasi personal, laporan
statistic, laporan lisan dan laporan tertulis. Apa yang akan diukur meupakan
hal paling penting dari proses controlling. Beberapa kriteria controlling dapat
digunakan dalam berbagai situasi manajemen. Dalam langkah ini, pihak manajemen
mengukur tingkat kinerja perusahaan.
2.
Comparing
Untuk
menentukan tingkat perbedaan antara kinerja yang sesbenarnya dengan standar
kinerja yang diinginkan. Dalam hal ini untuk menentukan tingkat perbedaan
digunakan variasi. Meskipun beberapa variasi dalam kinerja dapat diekspektasi
namun tetap penting untuk menentukan tingkat dimana varias masih dapat
diterima. Dalam langkah ini pihak manajemen menmbandingkan kinerja yang telah
diukur sebelumnya dengan standar kinerja yang diinginkan atau telah ditetapkan
sebelumnya.
3.
Taking Managerial Action
Tahap ketiga adalah
mengambil tindakan manajerial. Dalam langkah ini pihak manajemen mengambil
tindakan atas pengukuran dan pembandingan yang telah dilakukan sebelumnya.
Terdapat 3 hal yang mungkin dilakukan pihak manajemen dalam tahap ini, tidak
melakukan apa-apa, memperbaiki kinerja, atau merevisi standar yang sebeluumnya
telah ditetapkan.
Kasus :
Perusahaan
taksi blue bird, Dalam mengawasi armadanya sehari hari , pemilik
perusahaanmembutuhkan orang yang handal dalam bidang IT untuk menditeksikeberadaan
armada blue bird , sehingga penggunaan bahan bakar dapattercatat dan di
perhitungkan dengan akurat. Dalam memelihara loyalitas pelanggannya blue bird
menyediakan creditvoucher yang digunakan tidak untuk corporate saja namun juga
digunakan untuk perorangan. Jadi semakin sering pemakaian jasanya dalam kurun waktu
satu bulan makan semakin besar diskon yang akan pelanggan dapatkan.
Analisis :
Ketika controlling di terapkan dalam perusahan,
maka perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik dan perusahaan tersebut
dapat berjalan lama kokoh serta kuat.
Sumber :
Robbins,
Stephen P & Coulter, Marry. 2007. Management,
ninth edition. Pearson International
Editon.
Henri Fayol (1949).
General and Industrial Management. New
York:
Pitman Publishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar