Pengertian
Planning
Perencanaan
merupakan kegiatan atau proses membuat rencana yang kelak di pakai perusahaan
dalam rangka melaksanakan pencapaian tujuanya. Didalam kegiatan – kegiatanya,
perusahaan banyak berhadapan dengan berbagai keterbatasan suberdaya seperti
tenaga kerja,dana, waktu, peralatan dan kemampuan. Karena itu, dengan adanya
rencana, diharapkan kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien, terlebih lagi
dalam rangka melaksanakan roda perusahaan yang kompleks dan penuh persaingan.
Perencanaan
merupakan suatu proses atau salah satu fungsi manajemen yang merupakan
keputusan dan memperkirakan (mengasumsian atau memprediksi tindakan –
tindakan)kebutuhan organisasi di masa yang akan datang. Perencanaan dilihat
dari beberapa sudut di lihat dari sudut proses, perencanaan merupakan pemilihan
dan sekaligus pengembangan tindakan yang paling menguntungkan dalam
mempersiapkan langkah untuk mencapai tujuan organisasi. Dilihat dari fungsi
manajemen perencanan merupakan kegiatan manajer dalam wewenangna untuk mencapai
tujuan perusahaan. Dilihat sebagai suatu keputusan, perencanaan dijabarkan
dalam bentuk apa, siapa, dan bagaimana suatu tindakan akan dilakukan di waktu
yang akan datang. Rencana dapat diartikan sebagai susunan yang rinci mengenai
kegiatan – kegiatan yang sistematis, tepat dan akurat dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan. Dalam kerangka system perusahaan, tujuan perusahaan
hendaknya dapat di capai dengan efektif dan efisien sehingga dalam
merealisasikannya di perlukan pengawasan yang bai. Dari hasil yang didapat
selanjutnya rencana akan menjadi umpan balik (feed-back) yang berguna bagi
evaluasi perencanaan
Perencanaan
adalah pemilihin dan menghubungkan fakta – fakta, membuat serta menggunakan
asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan mengambarkan dan
merumuskan kegiatan – kegiatan tertentuyang diyakini diperlukan untuk mencapai
suatu hasil tertentu.
Langkah
langkah dalam menyusun perencanaan
1. Merumuskan
Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud
utama dari perusahaan , sasaran - sasaran kebijakan kebijakan dan strategi
untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.
2. Memahami
Keadaan Saat ini.
Perencanaan
menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang,
untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang.Dengan pilihan
langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka
pendek dan sampai jangka panjang.
3. Mempertimbangkan
faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.
4. Menyusun
rencana kegiatan untuk mencapai tujuan.
Kasus :
Usaha
catering
Pada
saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel
danefisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka
lebih memilihuntuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan
pertimbangan waktu dantenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran
inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan..Dalam
memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahuiadalah
peluang pasar dan bagaimanan menggaet order. Kita juga
harus mampu menganalisakeunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh
mana kemampuan kita untuk bersaingdengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan
maupun kualitas.
Analisis
:
Pada
saat kita ingin membuat usaha sebaiknya kita harus membuat perencanaan terlebih
dahulu, agar kita dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari usaha yang ini
kita buka nantinya. Untuk itu kita harus membuat perencanaan yaitu dilihat dari
beberapa aspek, seperti aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek
operasional, dan aspek keuangan
- Aspek manajemen
Bisnis
ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modalBisnis ini dikelola secara
bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5
orang3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya2 orang bertugas mencari
bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutantenaga kerja apabila
membutuhkan.
- Aspek Pemasaran
Target
Pasar Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien
waktu dantenaga,yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi
kelazimanbahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi
dimulai apabilatelah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan
produksi perusahaankatering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau
selama bisnis itu hidup adalahpemasaran, keuangan dan administrasi.
Sumber :
Umar, Husein. (2000). Business An Introduction,Gramedia :
Jakarta
Wrihatnolo,R, Randy.
(2006). Manajemen Pembangunan Indonesia.Gramedia
: Jakarta
R.
Molz. "How Leaders Use
Goals." Long Range Planning. Oktober 1987. p. 81.
F.
Delmar dan S. Shane, "Does Business Planning Facilitate the Development of
New Ventures" Strategic Management Journal, December 2003, pp.
1165—1185
Tidak ada komentar:
Posting Komentar