Minggu, 12 Oktober 2014

PERENCANAAN (PLANNING)


Pengertian Planning
Perencanaan merupakan kegiatan atau proses membuat rencana yang kelak di pakai perusahaan dalam rangka melaksanakan pencapaian tujuanya. Didalam kegiatan – kegiatanya, perusahaan banyak berhadapan dengan berbagai keterbatasan suberdaya seperti tenaga kerja,dana, waktu, peralatan dan kemampuan. Karena itu, dengan adanya rencana, diharapkan kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien, terlebih lagi dalam rangka melaksanakan roda perusahaan yang kompleks dan penuh persaingan.
Perencanaan merupakan suatu proses atau salah satu fungsi manajemen yang merupakan keputusan dan memperkirakan (mengasumsian atau memprediksi tindakan – tindakan)kebutuhan organisasi di masa yang akan datang. Perencanaan dilihat dari beberapa sudut di lihat dari sudut proses, perencanaan merupakan pemilihan dan sekaligus pengembangan tindakan yang paling menguntungkan dalam mempersiapkan langkah untuk mencapai tujuan organisasi. Dilihat dari fungsi manajemen perencanan merupakan kegiatan manajer dalam wewenangna untuk mencapai tujuan perusahaan. Dilihat sebagai suatu keputusan, perencanaan dijabarkan dalam bentuk apa, siapa, dan bagaimana suatu tindakan akan dilakukan di waktu yang akan datang. Rencana dapat diartikan sebagai susunan yang rinci mengenai kegiatan – kegiatan yang sistematis, tepat dan akurat dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Dalam kerangka system perusahaan, tujuan perusahaan hendaknya dapat di capai dengan efektif dan efisien sehingga dalam merealisasikannya di perlukan pengawasan yang bai. Dari hasil yang didapat selanjutnya rencana akan menjadi umpan balik (feed-back) yang berguna bagi evaluasi perencanaan
Perencanaan adalah pemilihin dan menghubungkan fakta – fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan mengambarkan dan merumuskan kegiatan – kegiatan tertentuyang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.


Langkah langkah dalam menyusun perencanaan
1.      Merumuskan Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan , sasaran - sasaran kebijakan kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.
2.      Memahami Keadaan Saat ini.
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang.Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.
3.      Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
           Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.
4.      Menyusun rencana kegiatan untuk mencapai tujuan.


Kasus :
Usaha catering
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel danefisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilihuntuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dantenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan..Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahuiadalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order. Kita juga harus mampu menganalisakeunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaingdengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.
Analisis :
Pada saat kita ingin membuat usaha sebaiknya kita harus membuat perencanaan terlebih dahulu, agar kita dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari usaha yang ini kita buka nantinya. Untuk itu kita harus membuat perencanaan yaitu dilihat dari beberapa aspek, seperti aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek operasional, dan aspek keuangan
  •         Aspek manajemen

Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modalBisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutantenaga kerja apabila membutuhkan.
  •        Aspek Pemasaran

Target Pasar Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dantenaga,yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelazimanbahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabilatelah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaankatering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalahpemasaran, keuangan dan administrasi.





Sumber :
Umar, Husein. (2000). Business An Introduction,Gramedia : Jakarta
Wrihatnolo,R, Randy. (2006). Manajemen Pembangunan Indonesia.Gramedia : Jakarta  
R. Molz. "How Leaders Use Goals." Long Range Planning. Oktober 1987. p. 81.
F. Delmar dan S. Shane, "Does Business Planning Facilitate the Development of New Ventures" Strategic Management Journal, December 2003, pp. 1165—1185


Tidak ada komentar:

Posting Komentar