Jumat, 24 Oktober 2014

Tugas Softskill Mingu ke-4

DEFINISI PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengertian organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu, yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik. Menurut beberapa ahli organisasi adalah :
1.      Menurut Pfiffner dan Sherwood organisasi adalah suatu pola dari cara – cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terikat dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah di tetapkan semula secara sistematis.
2.      Menurut Bakke organisasi adalah social sebagai system yang continue dari penggunaan, pemindahan aktivitas – aktivitas manusia yang dibebankan dan koodinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, capital, gagasan dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan.
3.      Menurut Allen organisasi adalah suatu roses identifikasi dan embentukan serta pengelompokam kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan – hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang – orang bekerja sama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Organisasi adalah kumpulan orang yang memiliki kompetensi yang berbeda – beda, yang membangun saling ketergantungan di antara mereka untuk mewujudkan tujuan bersama, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya.

DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi adalah kesesuaian pembagian pekerjaan antara struktur dan fungsi, dimana terjadi penumpukan atau kekosongan pelaksanaan pekerjaan, da nada tidaknya hubungan dan urutan di antara unit  unit kerja yang ada.
Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara komponen atau bagian dalam suatu organisasi. Suatu struktur organisasi memerinci pembagian aktivitas kerjadan kaitan satu sama lain. Sampai tingkat tertentu, struktur organisasi juga menunjukkan tingkat spesialis aktivitas kerja serta hierarki organisasi. Struktur organisasi yang jelas dan mapan memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan organisasi tetap berlangsung walaupun personel atau anggotanya silih berganti.

PENGORGANISASIAN SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN
Pengorganisasian diartikan sebagai keseluruhan proses pengelompokan orang – orang, alat – alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan.
Pengorganisasian sebagai fungsi dari manajemen, meliputi :
a.       Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
b.      Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
                        Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.





            KASUS :
                        Dalam sebuah perusahaan, mengalami perdebatan karena perbedaan pendapat antara karyawan dengan karyawan lain,mereka mencoba memberikan argumentasi mereka ,atas produk yang akan di jual oleh perusahaan.

Penyelesaiaan :
Manajer harus memberikan jalan tengah yaitu dengan menyatukan argumentasi mereka dengan menjadikan suatu analisis yang baik dan dapat di terima oleh karyawan-karyawannya.







SUMBER :
Rahman, Hasanuddin. (2004). Manajemen fit and proper test.Pustaka Widyatama : Yogyakarta.
Nogi, Hessel. (2005). Manajemen Publik. Grasindo : Jakarta.

Suparjati, dkk. (2000). Tata Usaha Dan Kearsipan. Kanisius : Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar